Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Kegiatan Bulan Ramadhan Format Word, Siap Edit !

Ramadhan selalu membawa suasana yang berbeda di kampung halaman. Setiap tahun, bulan suci ini datang dengan kehangatan yang tak tergantikan. Sejak hari pertama, udara seolah dipenuhi oleh aroma khas masakan berbuka, suara lantunan ayat suci Al-Qur'an, dan semangat kebersamaan yang semakin erat.

Buku Kegiatan Bulan Ramadhan Format Word, Siap Edit !

Pagi hari di bulan Ramadhan terasa lebih tenang. Jalanan masih sepi, hanya beberapa orang tua yang duduk di teras rumah mereka, menikmati udara pagi setelah menunaikan shalat Subuh. Suara tadarus dari masjid terdengar sayup-sayup, mengisi setiap sudut desa dengan kedamaian. Anak-anak yang biasanya berlarian ke sekolah tampak lebih santai, karena sebagian besar sekolah mengurangi jam belajar selama bulan puasa.

Menjelang siang, kesibukan mulai terasa. Para ibu sibuk menyiapkan bahan untuk berbuka puasa. Di dapur, terdengar suara sayur yang mendidih, wangi santan yang dimasak, dan bunyi pisau yang memotong buah-buahan untuk es campur. Bapak-bapak yang tidak bekerja di sawah memilih untuk beristirahat, menghabiskan waktu dengan membaca Al-Qur’an atau bercengkerama di balai desa.

Saat sore menjelang, suasana semakin hidup. Pasar kaget Ramadhan mulai ramai oleh pedagang yang menjajakan berbagai makanan khas berbuka puasa. Ada kolak pisang, es cincau, gorengan hangat, hingga aneka takjil yang menggoda selera. Para pembeli berdesakan, memilih menu favorit mereka untuk dinikmati saat azan Maghrib berkumandang. Anak-anak kecil terlihat bersemangat membantu orang tua mereka membawa pulang belanjaan.

Di masjid, persiapan berbuka sudah dimulai. Para pemuda desa membagikan takjil gratis untuk jamaah dan musafir yang singgah. Gelas-gelas berisi es sirup merah berjejer rapi di atas meja, bersama dengan kurma yang telah disiapkan untuk sunnah berbuka puasa.

Saat bedug Maghrib ditabuh, semua orang serempak menyeruput minuman pertama mereka setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Wajah-wajah yang lelah seketika berubah menjadi cerah. Suasana hangat keluarga terasa begitu kuat saat mereka duduk melingkar, menikmati hidangan berbuka dengan penuh syukur.

Setelah shalat Maghrib dan makan malam, anak-anak bergegas ke masjid untuk menunaikan shalat Isya dan Tarawih. Mereka membawa mukena dan sarung terbaik, penuh semangat untuk beribadah. Masjid yang biasanya lengang kini penuh oleh jamaah dari berbagai usia. Imam membacakan ayat-ayat Al-Qur'an dengan tartil, menambah kekhusyukan dalam ibadah malam itu.

Menjelang tengah malam, kampung kembali hening. Hanya ada suara jangkrik yang bersahutan dan sesekali terdengar langkah-langkah kecil para remaja yang membangunkan sahur. Mereka berjalan keliling kampung sambil membunyikan kentongan, meneriakkan, "Sahur... Sahur!" dengan penuh semangat.

Begitulah suasana Ramadhan di kampung halaman—penuh dengan kehangatan, kebersamaan, dan nuansa ibadah yang mendalam. Tidak ada yang lebih indah selain menikmati bulan suci bersama keluarga dan orang-orang tercinta.


Mukena Dewasa Khadijah Katun Premium Full Bordir Cantik


BUKU KEGIATAN BULAN RAMADHAN 1446 H_SDN TAJUR 3-1

Buku Kegiatan Ramadhan SMAS PGRI (2)

Buku Kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri

Ice Breaker Penyemangat Belajar Siswa

Posting Komentar untuk "Buku Kegiatan Bulan Ramadhan Format Word, Siap Edit !"