Kurikulum Merdeka adalah pendekatan evaluasi inovatif yang mempunyai tujuan untuk memberi kebebasan semakin lebih besar ke guru dan pelajar saat meningkatkan dan membuat kurikulum sesuai keperluan lokal, kekuatan, dan ketertarikan pelajar. Salah satunya komponen kunci dalam Kurikulum Merdeka ialah daftar nilai, yang menggambarkan beberapa nilai kepribadian, sosial, dan akademik yang diharapkan untuk dimasukkan pada pelajar. Daftar nilai ini bukan hanya meliputi faktor kognitif, tapi juga menggabungkan faktor afektif dan psikomotorik, hasilkan pendidikan yang holistik dan berkesinambungan.
Pertama kali, dalam perincian nilai Kurikulum Merdeka ada beberapa nilai kepribadian sebagai fondasi norma dan moralitas. Pelajar didorong untuk meningkatkan beberapa nilai seperti kejujuran, kredibilitas, dan tanggung-jawab. Dengan begitu, pelajar diharap bukan hanya mempunyai pengetahuan akademik, tapi juga moralitas yang kuat untuk membuat watak yang bagus dan memiliki integritas.
Seterusnya, daftar nilai meliputi beberapa nilai sosial yang menggerakkan kerjasama, empati, dan perhatian pada sekitar lingkungan. Pelajar dibawa untuk belajar kerja sama, hargai keanekaragaman, dan pahami imbas sosial dari perlakuan mereka. Ini membuat lingkungan evaluasi yang memberikan dukungan peningkatan ketrampilan sosial dan kepandaian emosional, menyiapkan pelajar menjadi anggota warga yang berperan positif.
Dalam pada itu, dalam faktor akademik, daftar nilai Kurikulum Merdeka mengutamakan pada kesayangan pada evaluasi dan kekuatan berpikiran krisis. Pelajar ditujukan menjadi pembelajar sepanjang hayat, mempunyai rasa ingin ketahui yang lebih tinggi, dan sanggup menangani rintangan secara berpikiran inovatif. Pemberian kebebasan ke guru untuk membuat kurikulum memungkinkannya pengintegrasian sistem evaluasi inovatif yang menggerakkan eksploitasi dan perpecahan permasalahan.
Sebagai tambahan, daftar nilai Kurikulum Merdeka mengutamakan peningkatan ketrampilan hidup, termasuk ketrampilan berbicara, kepimpinan, dan adaptabilitas. Ini mempunyai tujuan untuk menyiapkan pelajar hadapi dunia kerja dan kehidupan setiap hari dengan keyakinan diri dan kekuatan yang mendalam.
Disamping itu, kebersinambungan lingkungan jadi konsentrasi dalam perincian nilai. Pelajar diberikan untuk mempunyai kesadaran pada lingkungan dan ambil perlakuan untuk melestarikan alam. Dengan begitu, Kurikulum Merdeka bukan hanya membuat angkatan yang pintar dan trampil, tapi juga perduli pada kebersinambungan lingkungan.
Dalam keseluruhnya, daftar nilai pada Kurikulum Merdeka membuat dasar pendidikan yang mendalam, menyatukan beberapa nilai kepribadian, sosial, akademik, dan ketrampilan hidup. Pendidikan lewat pendekatan ini diharap sanggup melahirkan angkatan yang bukan hanya pintar secara akademik, tapi juga mempunyai watak, ketrampilan sosial, dan perhatian pada lingkungan, hingga sanggup hadapi dan membuat masa datang yang lebih bagus.
Dalam peningkatan daftar nilai Kurikulum Merdeka, penting juga untuk masukkan beberapa nilai keanekaragaman dan inklusivitas. Pelajar dibawa untuk hargai ketidaksamaan, menangani stereotip, dan jadi agen peralihan yang mempromokan kesetaraan. Ini membuat lingkungan sekolah yang inklusif, di mana tiap pribadi merasa dipandang dan diterima.
Disamping itu, kebebasan guru saat sesuaikan kurikulum memungkinkannya adopsi pendekatan evaluasi berbasiskan project atau evaluasi kontekstual. Ini memungkinkannya pelajar menyangkutkan evaluasi mereka dengan keadaan dunia riil, tingkatkan motivasi dan keterkaitan materi evaluasi. Pelajar bisa terturut dalam beberapa proyek yang membutuhkan kerjasama, kreasi, dan perpecahan permasalahan, mempertajam ketrampilan yang diperlukan di dunia riil.
Juga penting untuk meliputi dalam perincian nilai Kurikulum Merdeka faktor peningkatan personalitas dan kepandaian emosional. Pelajar didorong untuk mengenal dan mengurus emosi mereka, dan pahami emosi seseorang. Ini menolong membuat pribadi yang mempunyai kepandaian sosial dan emosional yang lebih tinggi, sanggup berhubungan secara baik pada beragam kerangka sosial.
Seterusnya, beberapa nilai kebersinambungan dan tanggung-jawab sosial jadi komponen integral dalam perincian nilai Kurikulum Merdeka. Pelajar diberikan untuk pahami imbas perlakuan mereka pada lingkungan dan warga, dan ditujukan untuk ambil tanggung-jawab saat membuat peralihan positif. Pendidikan kebersinambungan bukan hanya jadi konsentrasi kurikulum, tapi juga beberapa nilai yang dimasukkan dalam tiap faktor evaluasi.
Berikut Aplikasi Daftar Nilai Kurikulum Merdeka Semua Jenjang Lengkap dapat di lihat pada tabel berikut di bawah ini:
- Daftar Nilai Kurikulum Merdeka Fase A, B, dan C.
- Analisis Penilaian Kurikulum Merdeka Fase A, B, dan C.
- Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Fase A (Kelas 1 dan 2).
- Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Fase B (Kelas 3 dan 4), dan Fase C (Kelas 5 dan 6).
- Daftar Kelas Kurikulum Merdeka Fase A, B, dan C.
Baca juga:
Tags
Kurikulum Merdeka